Warta

PPDB Tahap 1 Berakhir, Ini Kata Disdik Kaltim

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I telah berakhir, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.

PROSESNYA sendiri dilakukan melalui empat jalur. Diantaranya afirmasi, prestasi, bina lingkungan, dan anak kandung guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kependidikan.

“Di SMK tidak ada prioritas (dari empat jalur PPDB, Red.). Namun di SMA (Sekolah Menengah Atas, Red.). Tapi kami punya istilah bina lingkungan,” kata Sri Hartono, Kepala Harian Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidiikan (Disdik) Kalimantan Timur (Kaltim), saat diwawancara Jumat 14 Juni 2024.

Bina lingkungan itu, ujarnya, ditentukan oleh pemerintah setempat. Dalam hal ini kelurahan di sekitar sekolah yang dimaksud. Dari situ, kelurahan akan merekomendasikan Rukun Tetangga (RT) mana saja yang masuk dalam prioritas PPDB ke sekolah tersebut.

Namun, ucap Sri Hartono, jalur bina lingkungan ini tidak serta merta bisa langsung masuk. Sebab harus memenuhi sejumlah persyaratan. Seperti persyaratan administrasi kewarganegaraan yang membuktikan bahwa calon peserta didik yang bersangkutan memang benar tinggal di alamat sekitar sekolah yang dimaksud.

“Itu dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK). Kartu Keluarga pun ada persyaratannya. Ketika seorang anak (calon peserta didik, Red.) tercantum dalam Kartu Keluarga dan masuk dalam ranah bina lingkungan sekolah yang dimaksud, itu minimal usia KK-nya 1 tahun,” jelasnya.

Makanya, ulas Sri Hartono, jika calon peserta didik baru pindah ke sebuah wilayah dua bulan terakhir, maka tidak bisa diterima di jalur bina lingkungan. Selanjutnya, untuk jalur afirmasi, Sri Hartono menegaskan juga harus memenuhi sejumlah yarat. Diantaranya melampirkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta Kartu Keluarga Harapan (KPH).

Bagi Sri Hartono, proses PPDB antara SMA dan SMK memang cukup berbeda. Salah satunya seperti proses verifikasi ijazah. Di SMK dilakukan pada hari pendaftaran, sementara SMA sebelum pendaftaran. “Jadi setelah calon peserta didik mendaftar secara online, dan dia menunjukkan apakah ijazahnya sah atau tidak,” bebernya. (fai)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button